Wednesday 16 December 2015

MASA LAKTASI SAPI PERAH

Masa laktasi adalah masa sapi sedang berproduksi. Sapi mulai berproduksi setelah melahirkan anak. Kira-kira setengah jam setelah melhirkan, produksi susu sudah keluar. Saat itulah disebut masa laktasi dimulai. Namun, sampai dengan 4-5 hari pertama produksi susu tersebut masih berupa colustrum yang tidak boleh dikonsumsi manusia. Tetapi colustrum tersebut khusus untuk pedet, karena kandungan zat-zatnya sangat sesuai untuk pertumbuhan dan kehidupan awal.

Masa laktasi dimulai sejak sapi tiu berproduksi sampai masa kering tiba. Dengan demikian, masa laktasi berlangsung selama 10 bulan atau kurang lebih 305 hari, setelah dikurangi hari-hari untuk berproduksi colustrum. 
Dengan demikian semasa laktasi yang berlangsung 309 hari diawali dengan produksi colustrum 4-5 hari, sehingga produksi susu biasa berlangsung selama 305 hari. Akan tetapi produksi susu dawali dengan volume yang relative rendah, kemudian sedikit demi sedikit meningkat sampai bulan kedua, dan mencapai puncaknya pada bulan ketiga. Selanjutnya setelah melewati bulan ketiga produksi mulai menurun sampai masa kering. Menurunnya produksi air susu dalam masa laktasi ini akan diikuti dengan peningkatan kadar lemak di dalam air susu. Dilihat dari segi produksi susu, seekor sapi perah dapat dianggap mencapai kedewasaan produksi kira-kira umur lima tahun. Antara periode 5 s/d 10 tahun, volume produksi susu dalam suatu masa laktasi tidak banyak mengalami perbedaan yang mencolok. Pada periode tersebut produksi susu tertinggi dicapai pada saat sapi telah mencapai umur 7-8 tahun. 

Setelah sapi mencapai umur 10 tahun, produksi susu mulai berkurang, bahkan kadang-kadang diikuti adanya kesulitan-kesulitan dalam melahirkan. Oleh karena itu perlu dipersiapkan generasi pengganti sebagai usaha untuk peremajaan.

No comments:

Post a Comment