Telur merupakan bahan makanan sumber protein dengan kandungan asam
amino yang lengkap dan daya cerna yang tinggi, sehingga digunakan sebagai
pembanding dalam menentukan mutu protein bahan makanan yang dikenal dengan
istilah PST (protein setara telur). Sebagai bahan makanan sumber protein, telur
merupakan pilihan yang tepat karena selain mengandung proein dengan mutu yang
tinggi juga praktis dari segi pengolahannya.
Terdapat beberapa jenis telur yang dihasilkan oleh hewan dan biasa di konsumsi
manusia dan banyaK diperdagangkan. Jenis telur tersebut adalh telur ayam,
bebek/itik, puyuh, penyu dan telur ikan. Telur ayam ada dua jenis, yaitu telur ayam kampung
(buras) dan telur ayam negeri (ras).
Warna kulit telur yang berbeda-beda dipengaruhi oleh pigmen yang terkandung.
Warna coklat disebabkan oleh pigmen hematoforfirin, sedangkan warna hijau
kebiruan disebabkan oleh pigmen biliverdin. Telur ayyam ras di dominais oleh
pigmen hematoforfirin, sedangakn telur itik di dominasi oleh pigmen biliverdin.
Struktur telur terdiri dari tiga komponen utama, yaitu kulittelur, putih telur, dan kuning telur.
Susu diperoleh dari sekresi mamae hewan mamalia yang letaknya
sangat dekat dengan tempat pembuangan kotoran hewan, sehingga sangat peka
terhadap kontaminasi atau pencemaran. Oleh karena itu, dalam pemerahan susu
perlu dilakukan beberapa penanganan terhadap hewannya, seperti pembersihan
hewan, kandang, dan lain-lain. Adanya kotoran atau endapan di dalam susu sangat
tidak dikehendaki dan merupakan indikator penanganan yang tidak baik (sanitasi
buruk). Kontaminasi kotoran ini biasanya diikuti dengan kontaminasi mikroba
yang terdapat di dalam kotoran, sehingga akan terjadi dekomposisi pada susu.
Pencemaran susu ini tentunya akan berdampak negative terhadap mutu susu yang
dihasilkan.
Selain itu sebagai bahan makanan yang berbentuk cair dengan warna yang keruh,
susu sangat mudah mengalami pemalsuan. Beberapa pemalsuan yang sering dilakukan
oleh produsen susu adalah dengan penambahan air, pati dan atau santan.
Minyak atau lemak sebagai bahan makanan dapat berupa minyak yang
tidak terlihat (komponen bahan makanan) atau berupa hasil ekstrasi atau pengolahan
lebih lanjut. Banyak bahan makanan hasil pertanian yang dapat diolah menjadi
lemak atau minyak, seperti kelapa, kelapa sawit, kacang kedelai, jagung, wijen,
dan lain-lain.
Lemak merupakan sumber energi yang tinggi dibandingkan karbohidrat
dan protein per satuan beratnya. Lemak yang dioksidasi sempurna di dalam tubuh
akan menghasilkan masing-masing 4,1 kalori dan 4,2 kalori setiap gram. Lemak di
dalam bahan pangan selain sebagai sumber energi juga sangat menentukan
palabilitas suatu bahan makanan jika bahan tersebut diolah. Banyak masyarakat
yang kurang memahami dan mengerti tentang pemilihan telur maupun susu.
Terkadang, mereka juga tertipu pada warna telur, susu maupun minyak yang
menarik namun saat dikonsumsi rasanya tidak memuaskan.
No comments:
Post a Comment